Amir Mahfut Resmi Membuka Konfercab ke-3 DPC GMNI Bima, Tegaskan Konsolidasi dan Arah Gerakan

Bima — Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Amir Mahfut, resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) ke‑3 DPC GMNI Bima pada Selasa, 7 Oktober 2025. Acara yang berlangsung di (tempat acara) ini dihadiri oleh pengurus DPC, komisariat-komisariat, kader, serta tamu undangan dari stakeholder lokal dan unsur pemerintahan.

Dalam sambutannya, Amir Mahfut menyampaikan bahwa Konfercab merupakan salah satu moment strategis untuk memperkuat konsolidasi internal, mengevaluasi langkah-langkah sebelumnya, serta merumuskan strategi gerakan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Ia menegaskan bahwa setiap kepengurusan yang terbentuk harus mampu menjawab realitas lokal sekaligus tetap berpijak pada ideologi Marhaenisme dan prinsip-prinsip dasar GMNI.

“Konfercab ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi momen refleksi dan proyeksi bagi seluruh kader. Kepengurusan baru harus menjadi motor perubahan yang berpihak pada rakyat kecil, mampu mendengarkan aspirasi akar rumput, dan mempertahankan ruh perjuangan Marhaenisme dalam setiap langkah,” ujar Amir Mahfut dalam sambutannya.

Amir juga mengajak semua pihak agar tidak terjebak dalam dinamika pragmatisme semata, tetapi senantiasa menjaga integritas organisasi. Ia berharap bahwa kepengurusan baru DPC Bima mampu menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan elemen mahasiswa lainnya guna memperkuat posisi GMNI sebagai organisasi kader yang relevan dan kritis.

Selain sambutan pembukaan, rangkaian Konfercab mencakup presentasi laporan pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan ketua dan sekretaris baru, diskusi program kerja, serta deklarasi komitmen kader. Dalam forum tersebut, para peserta diharapkan dapat menyepakati visi-misi yang responsif terhadap persoalan desa, pendidikan, kesejahteraan rakyat, dan pengembangan kader.

Penutupan Konfercab dijadwalkan pada Rabu, 8 Oktober 2025, dengan harapan bahwa kepemimpinan baru yang terpilih dapat segera tancap gas dalam menjalankan amanah organisasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *